Rabu, 22 September 2010

Berca Kurang Tidur Garap Wimax WiGO

From Detik.net
Jakarta - Berca, salah satu perusahaan yang memenangkan tender lisensi 4G Wimax di pita 2,3 GHZ, mengaku kurang tidur untuk mempersiapkan layanan internet pita lebar yang akan hadir dengan brand produk WiGO tersebut.

"Terus terang sejak kami mendapatkan lisensi 10 bulan lalu, kami semua lack of sleep. Tapi kerja keras itu terbayar, karena sekarang kesiapan kami sudah 90 persenan untuk beroperasi," ungkap Duta Subagio Sarosa, Deputy CEO Berca Global Access, saat diwawancara detikINET di Gedung Berca, TIM, Jakarta.

Pada pertengahan 2009 lalu, Berca memenangkan e-auction untuk mengoperasikan Broadband Wireless Access (BWA) dengan mayoritas lebar pita 30 MHz di 8 zona wilayah yang mencakup daerah-daerah luar Jawa, antara lain Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi bagian Selatan, Bali dan Nusa Tenggara.

Layanan dengan brand WiGO itu sendiri akan mulai diluncurkan di Medan dan Balikpapan pada Oktober 2010, selanjutnya menyusul Batam dan kota-kota besar lain di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.

Sebagai pemain baru, Berca sendiri tengah sibuk mempersiapkan instalasi back office seperti billing system dan support lainnya, selain juga membangun infrastruktur radio teknologi di tiga wilayah awal.

"Mulai Oktober nanti kami secara bertahap akan grand launching di tiga kota. Medan, Balikpapan, dan Batam. Fokus kami di kota dulu untuk tahun ini. Baru tahun depan, kami akan kembangkan ke 24 kota sesuai lisensi kami," jelas Duta.

Rencana Berca menggelar layanan komersial pada Oktober nanti ternyata belum mengantongi sertifikat Uji Laik Operasi (ULO) dari Ditjen Postel Kementerian Komunikasi Informatika.

"Berca baru tahap mengajukan, suratnya sudah masuk. Belum ada kami mengeluarkan sertifikat ULO sebagai syarat boleh komersial," tegas Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Ditjen Postel Azhar Hasyim.

Sertifikat ULO dibutuhkan untuk mengetahui operator telah memenuhi syarat yang ditentukan seperti penggunaan perangkat dan standar teknologi sesuai regulasi.

"Dalam pemeriksaan nanti kami akan lihat kesiapan Berca, terutama penggunaan perangkat BWA dengan standar nomadic," tegasnya.

Duta sendiri mengakui pihaknya belum mengantungi izin ULO. Secara tak langsung, hal ini diakuinya karena Berca masih punya kewajiban denda akibat keterlambatan pembayaran upfront fee lisensi dan biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi.

"Kita tidak bisa dapet izin ULO kalau administrasi belum selesai. Tapi kami sudah ajukan, tinggal pemerintah periksa lagi. Kemungkinan bulan depan sudah selesai ULO dan kita bisa segera komersial," pungkas juru bicara Berca.

Senin, 20 September 2010

Axioo NEON CLW Notebook 12 inch dengan Fitur Lengkap & Teknologi Mutakhir






AXIOO salah satu vendor IT terkemuka baru saja memperkenalkan produk terbaru yang merupakan breakthrough dalam inovasi desain mobile computing. Product terbaru ini diberi nama AXIOO NEON CLW, dengan code name “CAPRI” yang berkonotasi CintA Pada negeRI.

Bertepatan dengan peringatan HUT RI yang ke 65 pada tanggal 17 Agustus 2010 kemarin, produk ini sudah mulai dipasarkan dengan sangat terbatas.
Tujuan Axioo memproduksi dengan jumlah terbatas, bukan hanya karena ingin mencitrakan kesan ekslusif pada produk ini, namun ternyata disesuaikan juga dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia (jumlah produk yang hanya sejumlah 178 unit, mewakili tanggal dan bulan kemerdekaan RI).

Besutan terbaru dari vendor IT terkemuka ini memiliki berbagai macam fitur unggulan yang belum pernah ditemukan di product IT pesaing. Salah satu fakta tentang keunggulan yang paling menonjol dari produk ini adalah satu-satunya notebook 12 inch di Indonesia yang menggunakan Prosesor Intel Core i3, i5 dan i7 terbaru serta memiliki DVD Dual internal. Yang menggembirakan lagi adalah fakta bahwa produk ini merupakan hasil mahakarya anak bangsa Indonesia, dimana mereka telah berhasil mendesain notebook secara menyeluruh mulai dari nol.

Keunggulan dari produk ini adalah kelengkapan fitur unik yang melimpah. Untuk keperluan multimedia disediakan HDMI port, DVD Dual internal yang memungkinkan Anda menikmati film-film dan game favorit + didukung dengan layar LED ActiveBrite resolusi High Definition 16:9. Guna mendukung mobilitas Anda, notebook ini dibekali dengan baterai yang mampu bertahan selama 278 menit. Tersedia juga tombol kustomisasi SoCoNet untuk kecepatan pemilihan aplikasi social network Anda. Selain itu, untuk berinteraksi dengan dunia maya, telah disediakan koneksi WiFi N dan juga LAN Interface serta additional Bluetooth untuk konektifitas dengan gadget Anda lainnya. Sistem ventilasi pun disokong oleh teknologi Trelivent yang membantu penyebaran pembuangan hawa panas agar lebih optimal. Kebutuhan ergonomis pun didukung oleh HexaPad (with Multi Gesture function) yang memudahkan navigasi penggunaan komputer Anda.

Semua fitur tersebut dibungkus dengan desain elegan nan menawan dengan kombinasi warna Black Pearl yang dikelilingi bingkai krom unik serta aksentuasi warna merah metalik.


Desain dari laptop bertajuk Axioo Neon CLW ini diklaim terispirasi dari motor sport Ducati.

Karena mengangkat tema motor sport yang identik dengan kecepatan itulah, maka produk ini dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i7. Bahkan pihak Axioo mengklaim Neon CLW merupakan notebook 12 inchi pertama di Asia yang menggunakan prosesor tersebut.

Tak hanya itu, sistem pendingin produk ini pun diklaim mampu menekan panas yang ditimbulkan oleh prosesor. Ya, semua itu tergabung dalam sebuah notebook bergaya Ducati.

Spesikasi dan desain yang ada pada Neon CLW, secara otomatis membuat produk ini spesial & termasuk yang paling istimewa di jajaran produk Axio.

Sebagai apresiasi peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 65, Axioo memberikan kesempatan pre-order sebanyak total 178 unit Limited Edition yang didesain secara ekslusif dan mendapatkan upgrade sebagai berikut : Prosesor Intel core i5 free upgrade to Prosesor Intel core i7. Storage 500 GB free upgrade to 640 GB RAM 2 GB DDR3 free upgrade to 4 GB DDR3 Customized Gold Plated Axioo Logo.

Detail Spesifikasi AXIOO Neon CLW.5.520 =
- Barebone CLW
- Layar 12-Inch Wide HD (16:9)
- Proc Core i5 – 540 (2.5 Ghz) ==> Turbo boost up to 3.06 G
- Memory 2 GB DDR3
- DVD Dual built in
- HDD 500 GB
- HDMI port
- Bluetooth
- Wireless N
- Battery 278 minutes
- Multi gesture touchpad – design unik dari team R n D Axioo-
- Windows 7 Home Premium
- VGA - Intel® HD Graphics Integrated (up to 1.7 GB)

Sabtu, 18 September 2010

Miangas Pulau di Ujung Utara Indonesia


Koordinat: 5°34′2″LU,126°34′54″BT Miangas adalah pulau terluar Indonesia yang terletak dekat perbatasan antara Indonesia dengan Filipina. Pulau ini termasuk ke dalam desa Miangas, kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Miangas adalah salah satu pulau yang tergabung dalam gugusan Kepulauan Nanusa yang berbatasan langsung dengan Filipina.

Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia sehingga rawan masalah perbatasan, terorisme serta penyelundupan. Pulau ini memiliki luas sekitar 3,15 km². Jarak Pulau Miangas dengan Kecamatan Nanusa adalah sekitar 145 mil, sedangkan jarak ke Filipina hanya 48 mil. Pulau Miangas memiliki jumlah penduduk sebanyak 678 jiwa (2003) dengan mayoritas adalah Suku Talaud. Perkimpoian dengan warga Filipina tidak bisa dihindarkan lagi dikarenakan kedekatan jarak dengan Filipina. Bahkan beberapa laporan mengatakan mata uang yang digunakan di pulau ini adalah peso.



Belanda menguasai pulau ini sejak tahun 1677. Filipina sejak 1891 memasukkan Miangas ke dalam wilayahnya. Miangas dikenal dengan nama La Palmas dalam peta Filipina. Belanda kemudian bereaksi dengan mengajukan masalah Miangas ke Mahkamah Arbitrase Internasional. Mahkamah Arbitrase Internasional dengan hakim Max Huber pada tanggal 4 April 1928 kemudian memutuskan Miangas menjadi milik sah Belanda (Hindia Belanda). Filipina kemudian menerima keputusan tersebut.