Minggu, 19 Oktober 2014

Cloud Computing

Cloud Computing? pasti banyak dari para pembaca yang sudah sering dengar kata tersebut, atau jika belum pernah dengar, mungkin pernah dengar istilah dalam bahasa Indonesia-nya, yaitu “Komputasi Awan”. Ada banyak sudut pandang untuk menjelaskan apa itu Cloud Computing, Wikipedia sendiri menjelaskan Cloud Computing seperti DISINI. Mungkin bagi orang awam, ketika baca penjelasan tersebut masih belum jelas. Untuk itu, saya akan coba menjelaskan-nya dengan bahasa yang lebih mudah dengan analogi dibawah ini.
Tentu kita semua adalah para pemakai listrik dalam kehidupan sehari-hari. Untuk bisa menikmati listrik, kita tidak perlu mendirikan infrastruktur pembangkit listrik sendiri kan? yang perlu kita lakukan adalah mendaftar ke PLN, dan kita tinggal bayar biaya listrik berdasarkan jumlah penggunaan kita tiap bulan. Saat kita butuh daya tambahan karena suatu tujuan khusus (misal-nya kita ada acara nikahan), kita tinggal bilang ke PLN untuk tambah daya, dan suatu saat nanti ketika ingin turun daya lagi, kita tinggal bilang juga ke PLN. Bisa dikatakan penambahan daya listrik ini sifat-nya ELASTIS dan (harus-nya) bisa dilakukan segera.
Ketika memakai layanan listrik dari PLN, kita tidak perlu pusing untuk memikirkan bagaimana PLN memenuhi kebutuhan listrik kita, bagaimana ketika mereka ada kerusakan alat, bagaimana proses perawatan alat-alat tersebut, dsb. Inti-nya kita cukup tahu bahwa kita bisa menikmati listrik dan berkewajiban membayar biaya tersebut tiap bulan, sedangkan PLN sendiri berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan kita berdasarkan level layanan mereka.
Nah, analogi PLN diatas, adalah sedikit gambaran Cloud Computing, dimana Cloud Computing ini bertugas untuk memberikan layanan dan kita adalah user/pemakai dari layanan tersebut. Kita tidak perlu pusing memikirkan bagaimana mereka (penyedia layananan Cloud Computing) menyedikan layanan tersebut, yang penting mereka bisa memberikan standar layanan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Untuk biaya layanan kita tinggal bayar berdasarkan pemakaian. Saat kita butuh tambahan layanan, kita bisa meminta segera penambahan layanan tersebut, dan juga sebalik-nya (ELASTIS).
Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud Computing dibagi menjadi berikut ini:
  1. Software as a Service (SaaS)
  2. Platform as a Service (PaaS)
  3. Infrastructure as a Service (IaaS)
Dibawah ini kita bahas, masing-masing jenis layanan diatas:
  • Software as a Service (SaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain.  Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.
  • Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.
  • Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera.

Jumat, 29 Maret 2013

Komputasi Modern

Komputasi Modern

Merupakan proses perhitungan untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Seribu tahun lalu perhitungan umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Sekarang ini dengan semakin berkembangnya jaman, komputasi telah dilakukan dengan komputer. Hal inilah yang menyebabkan berkembangnya komputasi menjadi komputasi modern. Dengan semakin berjalannya waktu komputasi dengan komputer sebagai media utama sudah semakin meluas dan berkembang pesat. Perhitungan dan pemecahan masalah dengan algoritma menjadi semakin menjadi mudah karena dilakukan pada sebuah komputer. Contoh komputasi modern yaitu Akurasi (bit, floating point), Kecepatan (dalam satuanHz), Problem volume besar (paralel).

Sejarah Komputasi Modern

Awal mula dari komputasi adalah adanya perhitungan-perhitungan angka yang dilakukan manusia. Manusia telah mengenal angka dan perhitungan sejak berabad-abad yang lalu. Bangsa romawi pun telah dapat menghitung sistem kalender dan rasi bintang. Seiring dengan perkembangan zaman manusia pun melakukan perhitungan-perhitungan yang lebih kompleks. Otak manusia juga mengalami keterbatasan dalam menghitung angka yang jumlahnya bisa berdigit-digit, kemudian diciptakan alat sempoa untuk menghitung, kemudian dekembangkan menjadi kalkulator, Karena semakin berkembangnya alat dan kebutuhan semakin banyak pula data-data yang ingin dihitung, dan mulailah ide pembuatan untuk membuat komputer sebagai alat hitung dengan konsep komputasi modern. Tidak hanya itu, komputer yang diciptakan hingga sekarang ini bukan menjadi sebuah alat yang digunakan untuk menghitung, tapi juga bisa menyimpan,mengedit dan mengolah kata serta masih banyak lagi kegunaan dan kelebihan yang dimiliki oleh komputer. Komputer yang merupakan contoh alat komputasi modern ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya.Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori. Konsep dasar arsitektur komputer modern sendiri ialah konsep sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory.

Karakteristik komputasi modern :
  • Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
  • Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
  • Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
  • Komputasi modern dapat membantu manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan komputer serta memenuhi kebutuhan tidak hanya menghitung tapi dalam hal program dan jaringan sehingga dapat mengerjakan suatu masalah dengan cepat.
1.      Mobile Computing atau Komputasi Bergerak Mobile computing (komputasi bergerak) merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Bandwith Akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel. - Gangguan Transmisi Banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat.

2.      Grid Computing Komputasi grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan.
Ciri - ciri sistem komputasi grid, adalah :
·         Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
·         Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
·         Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.

3.      Cloud Computing atau Komputasi Awan Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas. Komputasi cloud menggambarkan teknik komputasi modern dengan menggunakan layanan internet.


Perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud :
·         Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
·         Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
·         Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
·         Komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.

Sumber:



Minggu, 07 Oktober 2012

E-COMMERCE



E-commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. Kini cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, dll.


Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
 

Business to Business, karakteristiknya:
  • Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. 
  • Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
  • Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
  • Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. 

Business to Consumer, karakteristiknya:
  •  Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula. 
  • Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
  • Servis yang digunakan berdasarkan permintaan. 
  • Sering dilakukan sistim pendekatan client-server
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah agar perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah: 
  1. Meningkatkan pangsa pasar
  2. Menurunkan biaya operasional
  3. Memperluas jangkauan 
  4. Meningkatkan customer loyalty.
  5. Meningkatkan supply management
  6. Memperpendek waktu produksi.
Bentuk ancaman terhadap E-Commerce :

Pengantar Bisnis Informatika



Pengantar Bisnis Informatika

Definisi Bisnis

  1. Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari  
  2. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990] 
  3. Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan [Griffin & Ebert]

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value)melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi

Elemen Bisnis

  1. Modal
  2. Material
  3. Kualitas Sumber Daya Manusia
  4. Manajemen Keterampilan


Definisi Informatika

Informatika yaitu suatu bidang keilmuan yang mempelajari teknologi komputer khususnya dalam pengembangan perangkat lunak.
Informatika ini meliputi sains maupun teknik yang secara spesifik mengolah data menjadi informasi dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi informasi atau komputer.
Dalam bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique.

Kamis, 22 Maret 2012

Contoh - contoh Bad Design

Contoh - contoh Bad Design

Bad Design merupakan istilah untuk segala sesuatu objek yang memiliki desain yang aneh (beda dengan kondisi yang umum), jauh dari fungsi yang sebenarnya bahkan menghilangkan fungsi yang semestinya.
Berikut ini beberapa contoh dan pembahasannya :
Rumah Terbalik



Ada-ada saja hal unik yang dilakukan orang zaman sekarang. Entah kreatif atau apa, ada sebuah rumah yang sengaja didesain terbalik. Jika suat saat anda berkunjung ke Jerman, jangan lupa untuk mampir sejenak di kebun binatang di Getorff, Jerman. Karena di kebun binatang tersebut terdapat sebuah rumah terbalik. Sesuai dengan konsepnya, dapur, kamar mandi, kamar keluarga, dan kamar tidur di rumah unik ini terbalik.






Komentar :
Rumah ini didesain terbalik bukan hanya tampilan luar yang terbalik, tetapi sampai seluruh isi ruangan dan ornamen - ornamennya terbalik. Desain ini menghilangkan fungsi rumah yang sebenarnya, desain ini menghilangkan kenyamanan. Mungkin bagi pemiliknya, rumah ini merupakan bagian dari seni. Tapi menurut saya, apakah arti sebuah desain jika menghilangkan fungsi yang sebenarnya. Menurut pendapat saya seharusnya rumah itu didesain seperti halnya rumah pada umumnya, dengan demikian tidak akan menghilangkan fungsi rumah yang sebenarnya. Jika rumah tersebut ingin didesain terbalik, dari segi eksterior terbalik, tetapi dari segi interior tetap mempertahankan fungsi yang semestinya, misalkan fungsi meja makan, dapur, fungsi kamar dan fungsi toilet.

Sumber : http://spicaku.blogspot.com/2011/12/desain-rumah-terbalik-yang-unik.html#ixzz1px9DcNTZ


Mobil dengan Desain Buruk

Gambar ini diambil dari google. Ini merupakan salah satu mobil keluaran pabrikan Italia yaitu Fiat, ini merupakan type Fiat Multipla. Menurut saya desain mobil ini buruk, coba kita lihat tampilan eksteriornya, sama sekali tidak menarik. Lihat bentuk bagian body depan ( kap mesin ), mobil ini tidak menonjolkan aerodinamis ( lihat lekukan antara kap mesin dengan kaca depan ). Desain lampu ( dekat kaca depan ) yang penempatannya kurang tepat. Pada saat lampu ini menyala, akan mengganggu penglihatan pengendara yang ada di depan.

Seharusnya mobil ini di desain lebih landai, jadi tampilan depannya tidak seperti mulut bebek, selain itu aspek penerangan harus lebih disesuaikan tempatnya, serta harus memperhatikan aspek keselamatan.

Minggu, 11 Maret 2012

Kehebatan Jejaring Sosial

Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata jejaring sosial ??
mungkin anda akan menjawab Facebook, Twitter, Tagged dan lainnya.

Banyak orang berkata kalo belum mempunyai account jejaring sosial, orang yang gaptek...
Tapi apa yang akan dikatakan jika anda bertanya "Memang apa sih gunanya jejaring sosial ?"
mungkin sebagian orang akan berkata hanya untuk hiburan, hanya unuk mengikuti perkembangan jaman (biar nggak dibilang gaptek atau kuno), bahkan untuk alasan yang lain.

Tahukah anda manfaat dan kerugian dari jejaring sosial ??

sedikit akan saya uraikan manfaat dan kekurangannya

selain alasan yang telah dituturkan tadi ada beberapa manfaat positifnya :
  1. Mempererat tali silaturahmi yang telah terjalin, walaupun hanya di dunia maya
  2. Media komunikasi yang ringan
  3. Sarana berbagi informasi
  4. Hiburan disaat tak ada kegiatan
  5. Yang tidak kalah penting adalah untuk mempererat tali silaturahmi yang terputus, mungkin karena jejaring sosial anda akan menemukan teman lama anda yang telah lama tidak bertemu. Pengalaman pribadi yang sudah terbukti, saya dapat bertemu teman waktu jaman SD setelah 9 tahun putus komunikasi, melalui Facebook saya dapat berjumpa kembali dengan teman masa kecil saya... Wawh sungguh menyeramkan Facebook...
Kerugiannya :
  1. Anda menjadi ketergantungan terhadap teknologi
  2. Mungkin banyak hal yang ada lupakan karena terlalu asyik bermain di dunia maya
  3. Kehilangan konsentrasi saat belajar atau bekerja karena ketergantungan dengan jejaring sosial
  4. Lama kelamaan komunikasi sosial anda di kehidupan nyata menjadi berkurang (terlalu autis terhadap teknologi)
Maka pergunakanlah waktu yang anda miliki dengan seefektif dan seefisien mungkin.